Kamis, 10 September 2015

Pilihlah Jurusan Sekolah Sesuai Dengan Potensimu

Salah Pilih Jurusan Sekolah

Suatu hari ada orang tua bersama anaknya, mahasiswa fakultas hukum semester akhir salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Jakarta, datang ke rumah. Sepasang orang tua ini sedang bingung karena anak laki-lakinya yang hampir menamatkan pendidikannya tidak mau mengerjakan tugas akhir sebagai syarat kelulusannya. Padahal jika sudah sampai batas waktu akhir yang telah di tentukan, dia terancam drop out. Mereka tidak mengetahui alasan anak laki-lakinya tersebut tiba-tiba mogok, tidak mau menamatkan kuliahnya.
Setelah panjang lebar berbicara dengan anaknya secara terpisah, akhirnya dapat ditemukan akar permasalahnnya.
“ Bapak, Ibu…setiap anak memiliki ciri yang berbeda-beda, baik dari sifat, karakter, juga kekuatan dan kelemahannya. Anak Ibu memiliki kecenderungan sifat agak pendiam, kurang suka bergaul, menyukai hal-hal yang bersifat teknis, suka berada atau bekerja sendiri dalam ruangan, kurang menyukai pekerjaan yang berhadapan dengan manusia yang mengandalkan kemampuan komunikasi, dan banyak lagi ciri lainnya. Ciri-ciri inilah yang sebenarnya bisa dijadikan petunjuk dalam mengarahkan bidang yang sesuai dengan karier anak ibu. Sayangnya selama ini tidak ada seorangpun yang bisa mengidentifikasi petunjuk-petunjuk berharga ini, tidak pendidik, tidak juga sekolah, atau orang tuanya”.
“Dari petunjuk lebih dalam, anak ibu sangat tidak menyukai bidang hukum seperti keinginan orang tuanya. Bidang yang menjadi minatnya adalah design grafis atau animasi komputer”.
“Jadi selama ini anak Ibu ketakutan akan profesi yang akan digelutinya kelak, karena profesi tersebut bukan keinginannya. Dia sangat tidak menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan manusia dan melibatkan komunikasi langsung terlebih lagi dengan berdebat”.

“Oleh karena itu pada detik-detik terakhir mendekati penyelesaian kuliah, tekanan itu muncul makin hebat menghantui dirinya. Anak ibu ketakutan membayangkan dirinya berprofesi di bidang hukum dan berhadapan dengan publik. Jadi dia berfikir sebagai jalan terakhir mengambil keputusan untuk mogok dan tidak mau mengerjakan tugas akhirnya.” Kedua orang tua anak tersebut kaget mendengarnya.
“ Sesungguhnya potensi-potensi itu bisa diketahui sejak jauh hari, sebelum anaknya menentukan sekolah dan bidang yang dipilih”.
“Jadi sekarang ini kami harus bagaimana? Kami tidak ingin masalah ini menjadi berlarut-larut.” sela Bapak anak tersebut.
“ Begini Pak. Jika anak Bapak dipaksa terus untuk menyelesaikan tugas akhirnya, bisa saja. Tetapi itu Bapak telah mewariskan sebuah penderitaan seumur hidup. Sementara perjalanan hidup anak Bapak masih sangat panjang. Jadi jika yang diwariskan adalah penderitaan, dia akan merasakan dalam waktu yang sangat panjang. Jalan keluar yang jauh lebih berharga, memberi kesempatan meraih sukses dalam hidupnya, sedangkan untuk sukses bisa diraih apabila dia menggeluti profesi yang dicintainya.”
Sampai akhirnya dicapai kesepakatan walau dengan berat hati, orang tuanya mau menerima keinginan anaknya untuk tidak melanjutkan dan menamatkan pendidikan Fakultas Hukum, melainkan pindah jurusan ke bidang animasi komputer dengan syarat dia harus menyelesaikannya dengan baik.
Sungguh memprihatinkan, sudah terbayang betapa besar biaya sosial, waktu dan finansial yang harus di keluarkan keluarga tersebut. Walaupun orang tuanya cukup mampu, tetap saja akan rugi waktu dan tenaga karena harus memulai segalanya dari awal.

Sumber : Ayah Edy Punya Cerita - School with no goals

AlphaGraphologyCenter.com - Jasa Grafologi untuk mengenal karakter diri, potensi diri,kekuatan dan kelemahan,bakat,minat,kepribadian, pilih jurusan sekolah,pilih karier pekerjaan,berdasarkan analisa tulisan tangan dan analisa tanda tangan.



Keep Your Handwriting,

AGC - Jasa Analisa Tulisan Tangan


Graphology center, konsultan grafologi, mengetahui kepribadian, jasa analisa tulisan tangan, mengetahui bakat, mengenal karakter diri, pilih jurusan sekolah, pilih karier pekerjaan, tanda tangan, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, homeschooling,home education,sekolah di rumah,unschooling

0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat AGC

Jasa Grafologi

Copyright © Alpha Graphology Center | Analisa Tulisan Tangan | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates